Salah satu bagian dari Pondok Pesantren Assalafiyah adalah kegiatan pembacaan syiir arab atau biasa disebut dengan pembacaan Nadzom (Nadzoman) yang diadakan setiap sore hari, dengan dibimbing oleh Ketua Kamar(Mentor) masing-masing asrama. Para Santri pun turut menjalin keakraban dengan membaca nadzoman kitab bersama-sama.

Kegiatan nadzoman ini tidak lepas dari keseharian para Santri untuk mengaji, dengan nadzoman yang dilaksanakan setiap sore menjelang maghrib ini, para Santri tidak hanya sekadar membaca, dengan metode Tikror para Santri diharapkan bisa hafal teks atau Matan dari kitab tersebut, yang dimana itu menjadi syarat untuk kenaikan kelas Madrasah pada Ikhtibar diakhir semester.

kitab dan bagian fan ilmu yang para Santri Nadzham kan pun tentunya berbeda dengan tingkatan kelas Madrasah yang berbeda juga dimulai dari cabang ilmu (Fan) Nahwu-Shorof, tajwid hingga tauhid, dengan kitab Aqidatul Awam, Syifaul Janan, Imrithi sampai dengan Alfiyah.

Baru-baru ini penasehat pondok pesantren assalafiyah  yaitu Ust. Khoeru Ato illah S.Pd.I  membuat syiir ringkasan berbagai macam qoidah-qoidah nahwu yang diambil dari kitab Jurumiyah yang dikarang oleh Syaikh Ahmad Assonhaji, dengan Ilmu Arudl, ringkasan ini dibuat menggunakan Bahar(Notasi) dan lagam yang berbeda disetiap babnya, menggunakan lagam yang tak asing ditelinga sehingga sangat mudah sekali untuk dihafal.

Yang dimana dengan menghafal berbagai syiir yang dibacakan, para Santri diharapkan dengan sangat mudah dalam menyerap pelajaran didalam kelas Madrasah, terutama Ilmu Alat (Ilmu yang bisa melahirkan Ilmu lainnya). Didalam Kurikulum Madrasah Assalafiyah dalam tingkatan kelas pengajian kitab pokok-nya sebelum melangkah menuju kitab Fikih, para Santri digembleng Nahwu-Shorofnya dengan harapan ketika menginjak kelas Fan Kitab Fiqih tidak hanya membaca sekitar kitab yang mereka kaji, tapi juga bisa membaca kitab-kitab karya Ulama lain yang ada diluar Kurikulum Pesantren, baik itu kebutuhan Musyawarah ataupun as’ilah Pribadi maupun as’ilah ketika nanti terjun Bermasyarakat.

Penulis: Ahmad Al Habib.