Pengajian idaroh adalah pembacaan alquran sedari awal hingga akhir atau dari juz 1 hingga juz 30, dengan bacaan Qiroah Imam ‘Ashim Riwayat Hafs dan pembacaan Imam Syu’Bah riwayat Hafs, mengingat banyaknya penduduk Indonesia mengenyam bacaan Imam ‘Ashim riwayat Hafs tak lengkap rasanya jika tidak mempelajari imam syu’bah yang mana masih satu guru dengan Imam ‘Ashim.

Pengajian ini dibimbing langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah KH. Lukmanul hakim S.Pd.I diikuti oleh para santri yang telah selesai melaksanakan khatam alqur’an 30 juz dari kalangan putra maupun putri dengan kisaran santri yang umur berada dipondok sekitar 2-4 tahunan tergantung kemampuan santri tersebut dalam mengejar targetan setoran alqur’an.

Pelaksanaan pengajian alqur’an ditengah bulan romadhon ini selain para santri mencari dan menimbun banyak banyak pahala, para santri juga diharapkan dapat mempertahankan bacaan alqur’annya sepanjang perjalanan setoran alqur’an guna memantapkan keilmuan yang didapatkan, dan kemudian diajarkan atau disebarkan kepada adik adik kelasnya maupun kepada masyrakat kelak ketika sudah terjun dirumah dan bermasyarakat.

Pelaksanaan ini rutin diadakan setiap tahun pada tanggal 15 atau tanggal 20 romadhon dengan pelaksanaan berkisar 4 sampai 5 hari diwaktu pagi, sore dan malam, pelaksanaan ini bertempat di musholla pondok putri

Dengan bacaan alqur’an bernadakan dan yang disesuaikan dengan bacaan kempek, qur’an yang digunakanpun disyaratkan harus menggunakan alqur’an cetakan qudus(menara kudus) dengan coretan alquran kempeky yang meliputi: waqaf, washol dan banyak lainnya jenis jenis coretan alquran khusus idaroh qiroah imam syu’bah yang pastinya bersanad mutashil ilaa rabi